poltekkesmedan.com – Pendengaran adalah salah satu indera penting yang sering kali tidak kita sadari perannya hingga terjadi gangguan. Penurunan pendengaran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat. Meskipun kondisi ini sering terjadi pada usia lanjut, gaya hidup tertentu dapat mempercepat kerusakan fungsi pendengaran bahkan pada usia muda. Dalam artikel ini, poltekkesmedan.com akan membahas 10 tips untuk mencegah penurunan pendengaran akibat kebiasaan sehari-hari.
1. Hindari Paparan Suara Bising yang Berlebihan
Paparan suara bising yang berlebihan, seperti mendengarkan musik dengan volume tinggi atau bekerja di lingkungan yang bising, adalah salah satu penyebab utama penurunan pendengaran. Gunakan earplugs atau earmuffs jika Anda sering berada di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi.
2. Atur Volume pada Perangkat Audio
Mendengarkan musik atau menonton video dengan volume tinggi melalui headphone atau earphone dapat merusak sel-sel rambut halus di koklea. Batasi volume hingga tidak lebih dari 60% dari kapasitas maksimal, dan jangan gunakan perangkat audio lebih dari 1–2 jam tanpa jeda.
3. Berikan Istirahat pada Telinga
Telinga membutuhkan waktu untuk pulih setelah terpapar suara keras. Jika Anda berada di lingkungan yang bising untuk waktu yang lama, pastikan untuk memberikan telinga waktu istirahat beberapa jam di tempat yang tenang.
4. Hindari Penggunaan Cotton Bud yang Berlebihan
Membersihkan telinga dengan cotton bud dapat mendorong kotoran lebih dalam dan menyebabkan cedera pada saluran telinga. Sebaiknya, biarkan telinga membersihkan dirinya secara alami atau konsultasikan dengan dokter THT untuk membersihkan kotoran secara aman.
5. Gunakan Pelindung Telinga Saat Berenang
Air yang masuk ke dalam telinga saat berenang dapat menyebabkan infeksi telinga, yang berisiko memengaruhi pendengaran. Gunakan pelindung telinga tahan air untuk mencegah masuknya air ke dalam saluran telinga.
6. Kurangi Penggunaan Obat Ototoksik
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik tertentu dan obat pereda nyeri, dapat bersifat ototoksik dan merusak fungsi pendengaran jika digunakan dalam jangka panjang. Konsultasikan dengan dokter mengenai alternatif obat yang lebih aman bagi telinga Anda.
7. Terapkan Pola Makan Sehat
Nutrisi yang baik dapat mendukung kesehatan pendengaran. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, vitamin B12, dan asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, bayam, dan kacang-kacangan. Zat-zat ini membantu menjaga sirkulasi darah yang baik di telinga bagian dalam.
8. Hindari Rokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok dan paparan asap rokok dapat memperburuk kesehatan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk telinga. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Hindari rokok dan usahakan menjauhi lingkungan dengan asap rokok.
9. Periksa Pendengaran Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin, terutama jika Anda sering terpapar suara keras atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih efektif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
10. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar
Lingkungan yang kotor dapat memicu infeksi telinga akibat debu atau benda asing yang masuk ke saluran telinga. Pastikan untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan menghindari kebiasaan menyentuh telinga dengan tangan yang tidak bersih.
Menjaga pendengaran membutuhkan perhatian terhadap kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele namun berpotensi besar menimbulkan kerusakan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat melindungi kesehatan telinga dan mencegah penurunan pendengaran yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.
Artikel ini dipersembahkan oleh poltekkesmedan.com, yang berkomitmen untuk memberikan informasi kesehatan terpercaya bagi masyarakat. Jagalah pendengaran Anda dengan langkah-langkah preventif yang sederhana namun efektif untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik.