poltekkesmedan.com – Banyak orang merasa sudah cukup hanya dengan menyikat gigi dua kali sehari. Tapi tahu nggak sih, cara menyikat gigi yang salah justru bisa bikin gigi tetap kotor atau malah merusak lapisan email? Jadi meskipun kelihatannya sepele, cara menyikat gigi yang benar itu penting banget buat dijaga.
Di poltekkesmedan.com, kita sering banget dapet pertanyaan seperti, “Kenapa sih gigi masih berlubang padahal udah rajin gosok gigi?” Nah, ternyata jawabannya sering kali terletak di teknik menyikat giginya. Biar nggak bingung lagi, yuk kita bahas 10 langkah simpel yang bisa kamu ikutin tiap hari supaya hasil sikat gigi jadi maksimal.
1. Pilih Sikat Gigi yang Tepat
Langkah pertama yang sering diabaikan adalah memilih sikat gigi yang sesuai. Pastikan kamu pilih sikat dengan bulu lembut (soft-bristle), terutama kalau punya gusi sensitif. Sikat yang terlalu keras bisa merusak email gigi dan bikin gusi gampang berdarah.
Selain itu, ukuran kepala sikat juga penting. Pilih ukuran yang pas dengan rongga mulut kamu, supaya semua bagian gigi bisa terjangkau dengan mudah, termasuk bagian belakang.
2. Gunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride
Fluoride itu penting banget karena berfungsi melindungi gigi dari asam yang dihasilkan bakteri. Jadi jangan asal pilih pasta gigi yang hanya bikin mulut seger aja, pastikan ada kandungan fluoride-nya.
Kalau kamu punya masalah tertentu, seperti gigi sensitif atau plak berlebih, bisa juga pakai pasta gigi khusus. Tapi intinya, fluoride tetap jadi bahan wajib.
3. Basahi Sikat Gigi Sedikit Saja
Sebelum mulai, kamu bisa membasahi sikat gigi dengan sedikit air. Tapi jangan terlalu basah juga, karena bisa mengurangi efek dari pasta gigi. Yang penting bulu sikat nggak kaku dan nyaman di mulut.
Kalau kamu tipe yang suka nambah air banyak banget sebelum nyikat, coba dikurangin. Soalnya air terlalu banyak bisa bikin busa jadi berlebihan dan akhirnya buru-buru kumur padahal belum bersih maksimal.
4. Letakkan Sikat dengan Sudut 45 Derajat
Mulai menyikat dengan posisi sikat sekitar 45 derajat ke arah garis gusi. Posisi ini memungkinkan bulu sikat menyentuh pertemuan antara gigi dan gusi, area penting yang sering jadi tempat berkumpulnya plak.
Gerakkan sikat secara perlahan dengan gerakan memutar atau maju-mundur pendek. Hindari gerakan menyikat horizontal yang panjang karena bisa merusak gusi dan enamel gigi.
5. Sikat Bagian Luar Gigi Terlebih Dahulu
Mulailah dari bagian luar gigi atas dan bawah. Ini adalah sisi gigi yang terlihat saat kamu senyum, jadi biasanya paling gampang dibersihkan. Tapi jangan sampai cuma fokus di sini aja ya!
Pastikan menyikat selama sekitar 30 detik di tiap area, jadi total waktu menyikat seluruh mulut sekitar 2 menit. Pakai timer kalau perlu, biar lebih teratur.
6. Lanjut ke Bagian Dalam Gigi
Setelah bagian luar, sekarang giliran sisi dalam. Bagian ini sering dilupakan, padahal kotoran dan plak juga bisa nempel di sini. Khusus buat gigi depan bagian dalam, kamu bisa pakai ujung sikat secara vertikal lalu gerakkan ke atas dan ke bawah dengan lembut.
Kalau kamu merasa bagian dalam gigi masih bau atau terasa kasar, itu tandanya perlu disikat lebih serius. Jadi jangan buru-buru ya, ambil waktu cukup buat bersihin bagian dalam.
7. Jangan Lupa Sikat Permukaan Pengunyah
Permukaan atas gigi geraham atau area pengunyah juga sering jadi tempat sisa makanan numpuk. Biasanya bentuknya yang bergelombang bikin sisa makanan mudah nyangkut. Nah, area ini juga wajib disikat dengan gerakan maju-mundur pendek tapi mantap.
Kalau kamu sering makan manis atau makanan lengket, bagian ini wajib disikat dengan ekstra perhatian. Karena kalau nggak bersih, lubang gigi bisa mulai dari sini.
8. Sikat Lidah dan Langit-Langit Mulut
Banyak yang lupa, lidah juga bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri. Itulah kenapa kadang mulut udah disikat tapi tetap bau. Nah, solusinya gampang, sikat lidah kamu secara lembut dari belakang ke depan.
Selain lidah, langit-langit mulut juga bisa kamu bersihin dengan perlahan. Ini bantu bikin mulut lebih segar dan bersih total.
9. Kumur dengan Air Bersih atau Obat Kumur
Setelah selesai menyikat, kumur dengan air bersih untuk menghilangkan sisa pasta gigi dan plak yang udah keangkat. Kalau kamu suka pakai obat kumur, pilih yang bebas alkohol dan punya kandungan antiseptik ringan buat membunuh bakteri.
Tapi ingat, obat kumur itu pelengkap, bukan pengganti. Jadi tetap harus sikat gigi dulu, baru kumur sebagai langkah akhir.
10. Bersihkan dan Simpan Sikat Gigi dengan Benar
Terakhir, jangan lupa bilas sikat gigi kamu sampai bersih dan simpan di tempat kering. Hindari menutup kepala sikat dengan tutup rapat dalam kondisi basah karena bisa bikin bakteri berkembang.
Gantilah sikat gigi setiap 3 bulan atau lebih cepat kalau bulunya udah mulai mekar. Sikat yang udah usang nggak akan efektif membersihkan gigi dan malah bisa jadi sarang bakteri.
Kesimpulan
Menyikat gigi itu bukan sekadar rutinitas, tapi bagian penting dari menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Dengan mengikuti 10 langkah sederhana tadi, kamu bisa pastikan bahwa gigi dan gusi kamu benar-benar terawat dengan baik setiap hari.
Di poltekkesmedan.com, kita percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten bisa membawa hasil besar buat kesehatan. Jadi, yuk mulai praktikkan cara menyikat gigi yang benar dari sekarang. Karena gigi yang sehat bukan cuma buat senyum indah, tapi juga buat hidup yang lebih nyaman dan percaya diri!
